Biar Dunia Percaya, Indonesia Luncurkan Sistem Tracing Sawit Digital
Indonesia kini melangkah lebih jauh dengan menghadirkan sistem tracing sawit digital. Pemerintah ingin meningkatkan kepercayaan global dan membuktikan komitmen pada keberlanjutan industri sawit.
Informasi resmi mengenai kebijakan ini tercantum di siaran pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Data Real Time untuk Semua Pihak
Lewat sistem digital ini, petani dan pelaku usaha bisa langsung memantau data penting, seperti lokasi perkebunan dan alur distribusi. Tak hanya itu, sistem ini juga memuat sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang menjadi bukti keseriusan Indonesia menjaga standar keberlanjutan.
Sementara itu, pembeli internasional dapat mengakses data tersebut secara real time. Oleh karena itu, pemerintah berharap reputasi sawit nasional semakin diakui dunia.
Kolaborasi Bukan Sekadar Formalitas
Pemerintah tak berjalan sendiri. Mereka menggandeng kementerian lain, asosiasi, akademisi, serta pemantau independen. Sinergi lintas sektor ini memastikan sistem tracing sawit selaras dengan peta jalan industri sawit berkelanjutan.
Selain itu, kerja sama ini juga memperkuat pengawasan agar pengelolaan sawit tetap transparan dan bertanggung jawab.
Bukti Komitmen, Bukan Janji

Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, peluncuran sistem tracing sawit digital membuktikan keseriusan Indonesia menjaga keberlanjutan. Bahkan, langkah ini juga mendukung peremajaan sawit rakyat dan memperkuat posisi Indonesia dalam negosiasi CEPA dengan Uni Eropa.
Akhirnya, pemerintah optimis sawit nasional semakin dipercaya dan mampu bersaing lebih kuat di pasar internasional.
