Mengenal Pentingnya pH Tanah untuk Kebun Kelapa Sawit

0
pH tanah kelapa sawit dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman

pH tanah kelapa sawit memegang peranan penting yang kerap diabaikan petani. Tingkat pH kebun sawit langsung memengaruhi penyerapan pupuk, pertumbuhan akar, warna daun, hingga jumlah tandan buah segar (TBS). Skala pH tanah berkisar 0–14, dengan angka 7 netral, di bawah 7 asam, dan di atas 7 basa.

Tanaman kelapa sawit umumnya tumbuh optimal di pH tanah 5,5–6,5. Saat pH tanah turun di bawah 5, tanaman kesulitan menyerap fosfor, kalium, dan magnesium meski sudah dipupuk. Akibatnya, pertumbuhan terganggu dan hasil panen menurun.


Kenapa keasaman tanah sawit penting

pH tanah yang ideal membantu akar sawit menyerap unsur hara lebih cepat. Daun tetap hijau, pertumbuhan lebih baik, dan jumlah tandan buah bertambah. Tanah dengan pH seimbang juga mencegah keracunan logam berat seperti aluminium dan mangan yang sering menyebabkan daun kering dan layu.

Selain itu, mikroba tanah bekerja lebih aktif saat pH stabil. Mikroba ini menguraikan bahan organik dan menjaga ketersediaan unsur hara. Pupuk yang petani taburkan pun menjadi lebih bermanfaat, sehingga tidak terbuang percuma.


Dampak tanah terlalu asam bagi kebun sawit

  • Daun cepat menguning dan rontok
  • Akar gagal berkembang dengan baik
  • Tandan buah berkurang jumlah dan ukuran
  • Pupuk sulit diserap sehingga pemakaian jadi boros
  • Tanaman rentan terkena penyakit
  • Rendemen minyak sawit ikut menurun

Menjaga pH tanah tetap ideal menjadi langkah nyata yang mendukung produktivitas kebun.


Cara memperbaiki pH tanah kelapa sawit

Petani dapat menaikkan pH tanah masam dengan pemberian dolomit atau kalsit. Berikut panduan dosis pemupukan yang sesuai dengan anjuran Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS):

pH tanah kelapa sawit dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman
https://www.instagram.com/quicktraktor/
Jenis pupukDosis per pohon per tahunFungsi bagi tanaman sawit
Dolomit / kalsit2–4 kgMenaikkan pH, memperkuat akar, dan menekan racun logam berat
TSP / SP-360,5–1 kgMemacu pembentukan akar dan bunga, sehingga jumlah tandan buah meningkat
KCl1–1,5 kgMembuat ukuran buah lebih besar dan menaikkan rendemen minyak
Kieserite0,3–0,5 kgMempertahankan warna hijau daun dan mencegah gejala kekurangan magnesium

Waktu terbaik menabur dolomit yaitu di awal musim hujan agar cepat larut. Petani juga perlu melakukan analisa pH tanah dan uji daun setiap dua hingga tiga tahun sekali.


Pelajari lebih banyak

Petani yang ingin memperdalam cara pemupukan dapat membaca artikel Cara Pemupukan Pada Kelapa Sawit yang Baru Ditanam atau Dosis pemupukan kelapa sawit.
Dengan pemahaman ini, petani bisa menjaga pH tanah kelapa sawit tetap ideal dan meningkatkan hasil panen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *