Kenapa Minyak Sawit untuk India Penting Bagi Petani Indonesia?

0
konsumsi minyak sawit untuk India dan dampaknya bagi petani Indonesia
konsumsi minyak sawit untuk India dan dampaknya bagi petani Indonesia
https://www.tempo.co/ekonomi/harga-cpo-indonesia-bisa-merosot-imbas-perang-india-pakistan-1404127

Peran Strategis untuk Pasar India

India adalah salah satu konsumen terbesar minyak nabati di dunia, dengan kebutuhan tahunan mencapai 25–27 juta ton. Dari total konsumsi tersebut, minyak sawit untuk India mendominasi pangsa pasar, mencapai sekitar 46 persen pada 2023 (USDA, 2024).

Harga minyak sawit juga lebih murah dibanding minyak kedelai, rapeseed, dan bunga matahari. Pada 2022, rata-rata harga minyak sawit global hanya USD 1.347 per ton, lebih rendah USD 300–400 per ton daripada minyak nabati lainnya. Kebijakan impor minyak sawit yang besar membantu India menghemat devisa sekitar USD 3 miliar per tahun.

Baca juga: Panduan Praktis Pengendalian Hama Terpadu Kelapa Sawit untuk Petani

Dampak Bagi Petani Indonesia

Permintaan yang stabil membuat ekspor minyak sawit ke India tetap tinggi. Bagi petani Indonesia, hal ini membantu menjaga harga tandan buah segar (TBS) tetap kompetitif. Ketika konsumsi minyak sawit di India terjaga, petani lebih mudah menjual hasil kebun dengan harga lebih baik.

Selain itu, harga CPO dunia yang stabil akibat tingginya permintaan dari India turut mendukung pendapatan petani sawit di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa hubungan dagang ini memberikan manfaat langsung pada sektor perkebunan.

Baca juga: Mengenal Pentingnya pH Tanah untuk Kebun Kelapa Sawit

Hilirisasi dan Nilai Tambah Ekonomi

Sebagian besar minyak sawit untuk India diimpor dalam bentuk mentah atau setengah jadi. Proses hilirisasi di dalam negeri menciptakan lapangan kerja dan pendapatan baru. Menurut studi Europe Economics, hilirisasi minyak sawit di India menyerap sekitar 1,2 juta tenaga kerja dan menghasilkan pendapatan hingga USD 5,5 miliar per tahun.

Hal ini membuktikan bahwa impor minyak sawit bukan hanya soal konsumsi, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri domestik di negara tujuan ekspor.

Baca juga: Tips Pemupukan Kelapa Sawit yang Efektif Versi Petani

Kesimpulan

Minyak sawit untuk India memberikan manfaat ganda: India dapat memenuhi kebutuhan minyak nabati dengan harga terjangkau, sementara petani Indonesia mendapat kepastian pasar dan harga yang stabil. Inilah contoh hubungan dagang yang saling menguntungkan bagi kedua negara.

Sumber resmi: USDA – Oilseed: World Market and Trade
PASPI – Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *