Sawit, Penopang Utama Produksi Perkebunan Nasional
Kelapa sawit sudah lama menjadi penopang utama produksi perkebunan Indonesia. Komoditas ini bukan hanya unggul dari sisi volume, tetapi juga menghidupi jutaan petani swadaya dan plasma di berbagai daerah.
Peran penting sawit semakin jelas dalam data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS). Pada 2024, Indonesia menghasilkan 47,4 juta ton kelapa sawit. BPS mencatat data ini melalui Survei Perusahaan Perkebunan bersama Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (sumber).
Sawit Unggul Jauh di Atas Komoditas Lain
Data berikut memperlihatkan perbandingan produksi delapan komoditas perkebunan utama Indonesia sepanjang 2024 (dalam ribu ton):
| Komoditas | Produksi (Ribu Ton) |
|---|---|
| Kelapa Sawit | 47.474,60 |
| Kelapa | 2.822,12 |
| Karet | 2.262,09 |
| Tebu | 2.465,51 |
| Kopi | 807,58 |
| Kakao | 632,70 |
| Tembakau | 353,39 |
| Teh | 124,16 |
Dengan produksi hampir 17 kali lipat dibanding kelapa atau karet, sawit semakin mempertegas posisinya sebagai penyumbang devisa terbesar sektor perkebunan.
Petani Sawit sebagai Kunci Produksi
Sekitar 40 persen lahan sawit dikelola langsung oleh petani swadaya dan plasma, menurut Kabar Sawit Indonesia. Petani inilah yang merawat, memanen, dan memastikan rantai pasok sawit tetap berjalan.
Namun capaian produksi tinggi belum selalu membuat petani sejahtera. Harga tandan buah segar (TBS) sering naik turun, biaya pupuk semakin mahal, dan kebijakan global seperti EUDR Uni Eropa menjadi tantangan baru. Petani perlu beradaptasi agar pendapatan tetap stabil.
Perlu Dukungan Merata untuk Semua Komoditas
Walau sawit mendominasi, pemerintah perlu memberi perhatian yang sama pada petani karet, kopi, kakao, dan komoditas lain. Program seperti peremajaan tanaman, distribusi bibit unggul, pelatihan budidaya ramah lingkungan, serta akses modal harus menjangkau semua petani.

Pemanfaatan teknologi digital dan pendampingan pemasaran juga penting untuk membantu petani meningkatkan produktivitas dan daya saing.
Sawit Memimpin, Semua Petani Harus Sejahtera
Sawit memang menjadi penopang utama produksi perkebunan nasional. Namun manfaat terbesar hanya tercapai jika petani—baik sawit maupun komoditas lain—mendapat perlindungan dan peluang usaha yang adil.
Untuk data lengkap, kunjungi Direktori Statistik BPS.
Mari bersama-sama mendukung petani perkebunan Indonesia agar makin kuat dan sejahtera.
